StatusRAKYAT.com,Indramayu - Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (ARPUST), menggelar Grand Final Pemilihan Duta Baca Kabupaten Indramayu Tahun 2025, di Hotel Trisula Indramayu Jawa Barat, Selasa (19/8/2025).
Acara ini menjadi puncak rangkaian seleksi yang telah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir, dengan tujuan mencari sosok generasi muda yang mampu menjadi teladan serta penggerak budaya literasi di masyarakat.
Para finalis yang lolos ke babak grand final merupakan putra-putri terbaik Indramayu yang telah melalui tahapan seleksi administrasi, wawancara, hingga uji kemampuan literasi. Dalam malam puncak, mereka menampilkan gagasan, program kerja, serta kemampuan komunikasi publik sebagai wujud nyata komitmen untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
 |
| Dr. A. Sudalim, S.Pd.M.Pd |
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Indramayu Dr. A.Sudalim Gymnasthiar, S.Pd.M.Pd dalam wawancaranya menyampaikan," bahwa pemilihan Duta Baca bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi bagian dari upaya membangun ekosistem literasi di Indramayu," ucapnya.
"Kami berharap Duta Baca dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda, serta membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan gerakan membaca hingga pelosok desa,” tuturnya.
Lebih lanjut, pemilihan Duta Baca, Kabupaten Indramayu tahun 2025. Kita tahu, literasi baca, Kabupaten Indramayu propinsi Jawa Barat perlu ditingkatkan, maka perlu wahana atau sarana. Salah satunya adalah dengan melalui duta baca," ujar Sudalim.
Sudalim menjelaskan, dengan menciptakan Duta-Duta Baca, diharapkan mereka menjadi model figur atau contoh figur-figur muda yang memang bisa memberi contoh bagaimana membaca, memiliki literasi yang baik. Mendorong keluarganya, masyarakatnya secara luas, bukan hanya orang Indramayu saja, tapi seluruh Indonesia," ungkapnya.
"Hasil yang bisa dilihat dari tahun 2024, yang masuk dalam duta baca, Alhamdulillah, rata-rata mengharumkan nama Indramayu di kejuaran Jawa Barat, kita selalu menang. Dan menang, duta baca di tahun 2022, ramai juga menjadi pemenang," terang Sudalim.
"Pemilihan Duta Baca pesertanya awal itu ada 60 orang kemudian di seleksi-seleksi-seleksi secara administrasi itu menurut 50 dari 50, dipilihlah 20 besar melalui wawancara, interview teks tertulis, kemudian 20 ini final di tempat ini, maka dipilih menjadi 3 besar," tambah Sudalim.
Pertama tentu dilihat dari attitude ya attitude dulu, dia baik atau tidak, punya motivasi yang tinggi tidak karena, ketika ditanya di wawancara bagi orang yang memang punya attitude atau sikap yang baik, akan kelihatan yang dia memiliki intelligensinya, terutama intelligensi yang minimal standarnya dalam arti bahwa ketika dia membaca bisa memahami inti dari apa yang dia baca.
Mungkin yang berikutnya punya ketrampilan juga, itu penting bagaimana berkomunikasi, mengajak itu penting karena sebagai duta baca, bisa nulis baik Insya Allah bisa diterima di tengah-tengah masyarakat.
"Pesannya mari kita ikuti ajang duta baca ini karena sudah teruji di sekolahan, dikuliahan Alhamdulilah mereka berprestasi karena tadi memiliki motivasi dan di didik 2 bulan akhirnya berprestasi, maka setelah melalui proses seleksi yang ketat, sehingga terpilih :
•Juara 1 Putri : Bintang Rama Dinda.
Mendapatkan uang Tunai 3.000.000
•Juara 1 Putra : Muhammad Taufiqqurahim
Mendapatkan uang Tunai 3.000.000
•Juara 2 Putri : Aura Anbia Putri
Mendapatkan uang Tunai 2.500.000
•Juara 2 Putra : Muhamad Fahri
Mendapatkan uang Tunai 2.500.000
•Juara 3 Putri : Aisyah Rahmatul Mauliah
Mendapatkan uang Tunai 2.000.000,-
•Juara 3 Putra : Muhammad Irfan Maulana
Mendapatkan uang Tunai 2.000.000,-
Para pemenang ini diharapkan mampu menjadi teladan, motivator, sekaligus agen perubahan dalam membangun budaya literasi di Kabupaten Indramayu.
Harapan saya dari orang yang sudah terpilih tadi, pertama tadi saya bilang mereka menjadi model figur. Sebenarnya, contoh-contoh, agresi muda yang memang suka membaca, dengan suka membaca, maka dengan sendirinya mereka memiliki daya analis yang tajam, setidaknya bisa menciptakan orang yang berbeda, minimal untuk dirinya sendir, kemudian keluarga, lingkungan, dan masyarakat Indramayu khususnya dan pada umumnya.
Bintang Rama Dinda, saat ditemui media StatusRakyat.com mengatakan," Saya dari mahasiswa Institut Teknologi Bandung yang menempuh studi di Fakultas Teknik Perminyakan, mengaku tidak menyangka bisa meraih gelar juara," ucapnya.
Lebih lanjut, sejak awal saya melalui tahap administrasi hingga karantina selama 12 hari, banyak sekali ilmu yang saya peroleh di luar bangku sekolah formal. Saya berharap dapat menginspirasi masyarakat Indramayu untuk lebih giat menanamkan nilai-nilai literasi,” harapnya dengan senyum sumriingah.
Acara berlangsung meriah dengan dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, tokoh pendidikan, komunitas literasi, serta masyarakat umum. Selain penobatan Duta Baca, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni budaya khas Indramayu.
"Duta Baca Kabupaten Indramayu 2025 yang terpilih nantinya akan menjalankan program literasi di sekolah, kampus, dan komunitas masyarakat. Mereka juga akan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui gemar membaca," pungkasnya. (Mutadi)