Gelar Rapat Konsolidasi, GRI Siap Demo di Hari Jadi Indramayu -->
Cari Berita

Advertisement

Gelar Rapat Konsolidasi, GRI Siap Demo di Hari Jadi Indramayu

29 September 2025


StatusRAKYAT.com,Indramayu - Perang terhadap korupsi terus digaungkan oleh Gerakan Rakyat Indramayu (GRI), di bawah komando aktivisme 1998, M. Solihin, GRI tidak tinggal diam menyuarakan anti korupsi untuk Pemerintah Kabupaten Indramayu dan wajib bersih dari KKN (Korupsi Kolusi dan Nepotisme).


“Kami sudah rapat pengurus, tanggal 7 Oktober 2025, tepat hari jadi Indramayu, GRI akan menggelar demo besar-besaran di gedung dewan dan pendopo,” tegas M. Solihin.

Menurutnya, aksi unjuk rasa di hari sakral ini sudah memikirkan matang-matang. Bersama elemen kelompok pelajar, masyarakat anti korupsi, petani, buruh, nelayan dan seniman serta budayawan seluruh Indonesia akan menyuarakan anti korupsi dan bersih dari KKN.

Ditegaskan Solihin, unjuk rasa ini adalah refleksi atas sikap mengecewakan kebijakan kepemimpinan Bupati, Lucky Hakim dan Wakil Bupati Indramayu, H. Syaefudin yang terindikasi korup dan kuat dugaan memainkan (mengkonsolidasi) KKN secara terbuka, masif dan ugal-ugalan.

Selain itu, Solihin juga menuding pemerintah saat ini dinilai melakukan penghianatan terhadap amanat Reformasi 98, yang menghendaki perubahan, keterbukaan dan bersih dari kolusi dan korupsi.

Cita-cita rakyat Indramayu berharap memiliki pemimpin yang anti korupsi tercederai oleh gaya kepemimpinan Bupati Lucky. Slogan melayani dan mengayomi, bersih dari KKN hanya bualan. Buktinya di kepemipinan sekarang, semua transaksional, dari mulai mengangkat pejabat ASN, proyek APBD hingga rekrutmen karyawan PDAM semuanya dikabarkan transaksional, beber Solihin.

Fakta di atas, lanjut Solihin, berlawanan dengan cita-cita leluhur lnramayu yang mendambakan kota mangga ini sejahtera, makmur, subur dan rakyatnya adil makmur.

“Oleh maka kami GRI mengajak seluruh lapisan masyarakat ldramayu untuk bersatu padu dan berbondong-bondong ikut aksi bersama di hari jadi Indramayu tanggal 7 Oktober 2025. Tangkap dan adili koruptor di ldramayu, usir kepemimpinan korup peteng rubet (Lucky-Syarfudin) di lndramayu,” tegas Solihin.

Menurut Solihin, dalam menjalankan gaya korupsinya (transaksional), Bupati Lucky ini memasang orang-orang yang mendukungnya sebagai 'boneka' untuk menjadi mesin uang baik dari unsur sipil, birokrat maupun orang luar kepemerintahan yang sengaja dimainkan untuk mengeruk uang dari seluruh penjuru di lingkungan Pemkab Indramayu. 

"Cukup sepisan bae pemimpin buaya. Cukup sepisan bae pemimpin peteng rubet (Lucky-Syaefudin). Kami siap unjuk rasa besar-besaran di hari jadi Indramayu tanggal 7 Oktober nanti," terang Solihin.

Sementara itu Bupati Indramayu, Lucky Hakim saat dihubungi Via Pesan WhatsApp oleh tim awak media masih belum ada respon. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan secara resmi dari Bupati Indramayu Lucky Hakim. (Red)