DPP LPQQ Gelar Bimtek Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an -->
Cari Berita

Advertisement

DPP LPQQ Gelar Bimtek Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an

08 November 2025


StatusRAKYAT.com,Indramayu - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Pembelajaran Qiroatul Qur’an (LPQQ) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an bagi guru pendidikan tingkat dasar, menengah, dan Pendidikan Agama Islam (PAI). Kegiatan ini berlangsung di Embarkasi Indramayu Jawa Barat, Sabtu (8/11/2025).

Kegiatan berskala nasional tersebut dihadiri oleh perwakilan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah diwakili Dirjen PDM, Ketua Subdit Pendidikan SMA, Gubernur KDM diwakili Biro Kesra, Kepala Kanwil Kementerian Jawa Barat, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Bupati Indramayu diwakili Caridin, Kepala Kemenag Indramayu, Badan Wakaf Al-Qur’an, Koperasi Nasional Kori Qoha Sedesha, serta ratusan guru dari berbagai daerah.


Mahbub Sholeh Zarkasyi Ketua DPP LPQQ

Ketua DPP LPQQ, Mahbub Sholeh Zarkasyi, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini.

“Alhamdulillah, dimulai dari Kabupaten Indramayu hari ini terselenggara kegiatan skala nasional dalam bentuk bimbingan teknis bagi guru pendidikan dasar, menengah, dan guru PAI. Kegiatan ini diikuti oleh 1.000 peserta di Embarkasi Jawa Barat Indramayu,” ujarnya.


Menurutnya, tujuan utama kegiatan ini adalah membangkitkan kepedulian terhadap masih banyaknya generasi muslim Indonesia yang belum bisa membaca Al-Qur’an.


“LPQQ berkomitmen membangun kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta PAI untuk melakukan gerakan nasional mengentaskan buta aksara Al-Qur’an di kalangan pelajar,” tambah Zarkasyi.


Ia menegaskan, gerakan tersebut resmi diluncurkan di Indramayu dan akan menjadi langkah awal menuju Indonesia bebas buta aksara Al-Qur’an.


“Bismillah, hari ini kita mulai dari Indramayu. Kami serius mengentaskan buta aksara Al-Qur’an di kalangan pelajar muslim di tanah air,” tegasnya.


Zarkasyi berharap, dalam lima tahun ke depan, seluruh pelajar muslim di Indonesia dapat terbebas dari buta aksara Al-Qur’an..

“Kami ingin gerakan ini berdampak nyata, memfasilitasi para pelajar untuk bisa membaca Al-Qur’an. Targetnya, dalam lima tahun ke depan Indonesia bebas buta aksara Al-Qur’an,” tutupnya.


Dr. Siti Ana Maryah Ketua Panitia Pelaksana Bimtek Nasional

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Siti Ana Maryah menjelaskan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Bimtek tingkat kabupaten yang sebelumnya telah diikuti oleh 500 peserta.

“Alhamdulillah, sebelumnya kegiatan tingkat kabupaten didukung penuh oleh Pemerintah Daerah tanpa biaya alias gratis. Kali ini di tingkat nasional, peserta juga mendapat wakaf Al-Qur’an dan buku Metode Islah, sedangkan konsumsi ditanggung mandiri,” jelasnya.


Menurutnya, antusiasme peserta sangat tinggi.


“Target awal kami 2.000 peserta, namun karena keterbatasan gedung hanya bisa menampung 1.000 orang. Tujuan utama kami adalah mengantarkan bangsa Indonesia bebas dari buta aksara Al-Qur’an. Saat ini, sekitar 63 persen masyarakat muslim Indonesia masih belum bisa membaca Al-Qur’an,” ungkap Siti.


Kegiatan berlangsung lancar hingga sore hari, dilanjutkan dengan istirahat, salat, dan sesi pembahasan materi inti Bimtek. (Mutadi)